Friday, 9 September 2016

SEDEKAH


Wajah cantik dan rajin sedekah akan membuat seorang wanita semakin mempesona. Ia akan dicintai oleh sesama dan juga dicintai oleh Allah Swt.

Dunia akan semakin indah apabila di penuhi orang yang dermawan. Namun, ini bukanlah kehendak Allah Swt. Manusia yang diberi kesempatan untuk memilih ia akan menjadi orang yang dermawan atau malah sebaliknya. Setiap perbuatan yang kita lakukan pasti akan mendapat balasan dari-Nya. Manusia diberi kecenderungan untuk berbuat takwa atau tercela. Allah Swt berfirman,

Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. (Q.s. asy-Syams [91]: 8)

Allah Swt Maha Pemurah kepada semua mahluk-Nya. Tidak ada satupun yang luput dari pemeliharaan-Nya. Allah Swt masih akan memberi rezeki kepada setiap orang-orang kafir. Perbedaan rezeki antara orang yang bertakwa dengan orang yang kafir adalah keberkahannya.

Rezeki yang Allah Swt berikan kepada kita itu hanyalah titipan. Sebagian dari rezeki yang kita dapatkan ada hak-hak orang lain yang harus kita berikan. Kita bisa memberikannya dalam bentuk zakat ataupun sedekah.

Allah Swt berfirman,

Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: "Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan. (Q.s. Ibrahim [14]: 31)

Dalam ayat di atas, setelah Allah memerintahkan kita untuk mendirikan shalat, Allah Swt memerintahkan kita untuk bersedekah.

Setiap ibadah yang kita lakukan pasti akan mendapatkan balasan. Baik balasan di dunia maupun di akhirat, bahkan bisa juga kedua-duanya.

Orang-orang kafir meyakini adanya hukum "tabur tuai", siapa yang menabur pasti akan menuai. Akan tetapi mereka akan menuai apa yang mereka tabur hanya dalam dunia saja. Ketika di akhirat, mereka tidak mendapatkan pahala. Sebagaimana yang sudah ada di Al-Qur'an, Allah Swt berfirman :

"Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah disisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya." (Q.s. an-Nur [24]: 39)

Sebagai seorang mukmin, sudah seharusnya kita lebih yakin akan janji Allah Swt, yaitu balasan yang berlipat ganda. Sebaliknya, kita tidak boleh meyakini adanya hukum tabur tuai yang menganggap alam semesta yang memberi balasan.Sedekah yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi ataupun secara terang-terangan mengandung kebaikan selama ada niat yang ikhlas mengharap pahala Allah Swt  Oleha karena itu, menunjukkan sedekah kepada orang banyak itu baik dengan tujuan supaya dicontoh orang.

Allah Swt berfirman,

Jika kamu menampakkan sedekahmu, maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang kafir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.s. al-Baqarah [2]: 271)

Dalam ayat berikutnya Allah Swt menegaskan bahwa pahala sedekah tersebut akan kembali kepada diri kita sendiri. Allah Swt berfirman,

Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup, sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya (dirugikan). (Q.s. al-Baqarah [2]:272)

Harta yang kita sedekahkan sebenarnya tidak berkurang. Harta itu justru bertambah dan bertambah. Bisa jadi balasn itu sudah diberikan oleh Allah Swt di dunia. Bisa pula Allah menundanya untuk diberikan nanti di akhirat.

Sedekah tidak hanya terbatas pada harta saja. Sebagai Muslimah tentu kita akrab dengan kegiatan masak memasak. Rasulullah Saw menganjurkan kita untuk membagi masakan untuk tetangga dekat rumah. Hal ini merupakan salah satu bentuk sedekah, yaitu sedekah dalam bentuk makanan. Kalau saja kita mempraktekkan ajaran Beliau Saw ini, keharmonisan akan tumbuh dalam bertetangga.

Semoga Allah Swt memberi kita kemudahan dalam bersedekah apapun bentuknya. Dengan demikian, kecantikan kita pun Insya Allah akan semakin bersinar karena dihiasi dengan kepribadian yang dermawan.

Terimakasih sudah membaca ;)
Semoga bermanfaat ;)




No comments:

Post a Comment