Thursday, 1 September 2016

BAGAIMANA CANTIK ITU????

Perempuan yang gimana sih yang bisa dikatakan cantik ???

Berhati cantik, berparas ayu, dan berotak cerdas... Aduh sapa sih yang tidak mau seperti itu?? Tapi apa ada yang sempurna di dunia ini?? Sempurna hanya milik Allah Swt

Ada beberapa hal yang bisa di sebut cantik... apa itu sekarang akan kita bahas beberapa jenis kecantikan.

Pertama, Kecantikan hati.

Kecantikan jenis ini adalah kecantikan yang paling penting dan utama. Ia akan membawa pemiliknya pada kemuliaan. Kecantikan jenis ini tidak akan terhapus oleh usia dan tidak akan lapuk oleh masa. Kecantikan hati adalah cinta akan kebaikan hati dengan segala macam bentuknya, yaitu bertakwa kepada Allah Swt dan selalu mendekatkan diri kepada-Nya. Kecantikan hati ini menjadikan kita memiliki akhlak yang mulia, santun dalam bertutur kata, dan menghindari segala prasangka.

Rasulullah Saw bersabda, "Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada tubuh kalian dan tidak pula kepada rupa kalian, tetapi Dia memandang kepada hati kalian." (H.r. Muslim)

Beliau Saw pun diutus oleh Allah Swt, bukan untuk mengubah fisik yang memang tidak bisa diubah (kecuali operasi). Beliau Saw diutus sebagai penyempurna Akhlak umat manusia sebagaimana sabdanya,

"sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia." (H.r. al-Bazzar)

Ini mengingatkan saya pada salah satu teman SMA saya dulu. Di saat teman-teman cewek saya sibuk sengan penampilan fisik dan berbagai accesoris yang menyertainya, teman saya ini tampil apa adanya. Dia kalem. Namun saat dia berbicara teman-teman yang lain memperhatikannya. Dia tidak suka membicarakan aib teman. Mungkin itu yang membuat dia terlihat cantik meski parasnya sederhana. Kecantikan akhlak senantiasa memancar dan mampu menghipnotis siapapun yang berinteraksi dengannya.

Bila kita telisik sejarah, Islam diterima oleh banyak kaum bukan karena ditegakkannya pedang. Islam mampu menyedot perhatian umat manusi yang saat itu musrik, salah satunya dengan kecantikan akhlak Rasululah Saw ini kemudian menular kepada para sahabat dan kaum muslimin yang mengikutinya. Jadilah mereka pribadi-pribadi yang menawan. Pribadi yang kemudian mengguncang peradaban sehingga Islam pun menyebar dan diterima di penjuru dunia.

Jadi kita harus membersihkan hati kita. Membersihkan dari kotoran-kotorannya, seperti sifat sombong, iri, dengki, hasud, dan penyakit hati lainnya. Dengan demikian kecantikan wajah kita memancar bersamam hati kita yang juga cantik.

Kedua, kecantikan akal

Kecantikan jenis ini adalah mereka yang memiliki kecerdasan, kreatifitas, dan inovatif. Apa yang dilakukannya adalah buah dari pikirannya. Mereka bijak dalam mengambil keputusan dan tepat dalam mengambil tindakan. Kecantikan jenis ini memberikan ciri khas kepada kita, melindungi kita dari sifat ceroboh, serta menjauhkan diri dari kebencian sesama.

Asma' binti Abu Bakar r.a., wanita yang telah menunjukkan kecerdasan akal dan pikirannya, yang sulit dilakukan oleh kebanyakan kaumnya. Dia dijuluki Dzatun-Nithaqain atau wanita pemilik dua ikat pinggang.

Saat itu dia mendapat tugas penting yaitu mengantar makanan untuk Rasulullah Saw dan ayahnya, Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a., yang sedang hijrah dan bersembunyi di Gua Tsur. Medan yang ditempuhnya sangat sulit, padahal saat itu dia sedang mengandung. Namun dia tidak merasa lemah dalam menjalankan tugas itu.

Saat hendak mengikat makanan pada unta yang akan di bawa oleh Rasulullah Saw dan ayahnya, Asma' tidak menemukan tali untuk mengikatnya. Dengan sigap disobeknya ikat pinggang yang dimilikinya menjadi dua bagian. Satu bagian untuk mengikat perutnya dan satunya lagi untuk mengikat makanan di unta. tindakan yang diambil Asma' merupakan buah dari kecantikan akalnya.

Ada pula Aisyah r.a istri Rasulullah Saw yang juga saudara Asma', adalah wanita yang memiliki kecantikan akal di zamannya. Imam az-Zuhri berkata, "Seandainya ilmu semua wanita disatukan, lalu dibandingkan dengan ilmu Aisyah, tentulah Aisyah lebih utama dari ilmu mereka."

Hisyam bin Urwah juga meriwayatkan dari ayahnya, ia berkata, "Sungguh aku telah banyak belajar dari Aisyah. Belum pernah aku melihat seorang pun yang lebih pandai dari Aisyah tentang ayat-ayat Al-Qur'an yang sudah diturunkan, hukum fardhu dan sunnah, syair, permasalahan yang ditanyakan kepadanya, hari-hari yang digunakan di tanah Arab, nasab, hukum, serta pengobatan. Aisyah juga menguasai ilmu faraidh (waris), dan para sahabat banyak yang menjadikannya sebagai rujukan."

Kita dapat memperoleh kecantikan akal dengan banyak belajar. Kita harus berusaha menjadikan diri kita pribadi yang senantiasa haus, bahkan tamak dalam menuntut ilmu. Menuntut ilmu bisa dimana saja dan kapan saja. Ketika masih gadis maupun sudah berumah tangga. Menuntut ilmu tidak hanya di sekolah atau kuliah.

Membaca buku bisa dijadikan cara belajar yang paling praktis. Membaca bisa dilakukan dirumah dan tidak perlu keluar rumah. Dengan membaca kita bisa belajar banyak hal.

Ketiga, kecantikan fisik

Kecantikan jenis ini merupakan anugerah dari Allah Swt. Tetapi sifatnya hany sementara. Seiring berjalannya waktu kecantikan akan memudar. Rambut yang semula hitam akan berubah warna menjadi putih. Kulis yang semula halus dan kencang akan berubah menjadi keriput dan kendor. Meskipun demikian, dianjurkan untuk merawat kecantikan fisik. Merawat kecantikan fisik merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Allah Swt yang telah menganugerahkan kecantikan fisik itu kepada kita.

Tetapi, jangan sampai dalam merawat kecantikan itu justru mengundang murka Allah Swt. Misalnya dengan mengubah bentuk dan ciptaan-Nya, atau memakai kosmetik yang mengandung bahan haram.

Betapa bahagianya bila Allah Swt menganugerahkan ketiga jenis kecantikan ini kepada kita : Memiliki wajah yang cantik, akal yang brilian, dan hati yang salehah. Namun Allah Swt akan menguji kota dengan kecantikan itu.

Apakah kecantikan itu menjadikan kita syukur atau malah kufur ?
Apakah kecantikan itu menjadikan kita dekat dengan Allah Swt atau malah semakin menjauh ?

Semoga Allah Swt selalu membimbing kita supaya tidak terjerumus dan terpedaya dengan kecantikan yang dianugerahkan oleh-Nya

Semoga kita bisa menjadi pribadi yang bersyukur dengan anugerah Allah Swt yang diberikan kepada kita. Jangan sampai kita sombong, kufur, dan semakin jauh dari Allah Swt dengan kecantikan yang dianugerahkan.

Amiin Yaa Rabbal 'Alamiin...

Demikian dulu penjelasan saya tentang jenis kecantikan. Apapun yang diberikan Allah Swt merupakan anugerah. sampai jumpa dengan artikel saya selanjutnya. Terimakasih sudah membaca. ;)




2 comments:

  1. Kalau kecantikan hati sudah di tangan, semua pasti terlihat indah dan cantik :)
    Salam kenal, kunjungan baliknya ditunggu ya!

    ReplyDelete